Kebanggan
Indonesia sampai akhir abad ke -20 adalah sebagai negara agraris yang bisa
memenuhi kebutuhan pangan negaranya sendiri tanpa melakukan impor. Indonesia
juga sering melakukan ekspor bahan pangan karena melimpahnya hasil pertanian. Masyarakat
tidak kekurangan bahan pangan karena tercukupi semua kebutuhannya. Indonesia
jauh dari masalah kematian penduduk karena kelaparan.
Lain
dulu lain sekarang, Indonesia pada saat ini berada pada situasi dengan berbagai
masalah karena kekurangan kebutuhan akan pangan. Banyak kejadian pada saat ini
yang rela bunuh diri bersama anak-anaknya karena tidak mampu memberikan
makanan. Pembunuhan, perampokan dijadikan cara instant untuk memenuhi kebutuhan
pangannya. Hal seperti ini disebabkan oleh kurangnya persediaan bahan pangan di
Indonesia dan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya sendiri.
Indonesia
yang dulunya dijuluki sebagai negara agraris dan pengekspor beras telah lenyap
dimakan waktu. Indonesia sekarang ini mengimpor beras, jagung, bawang, cabai, kentang,
wortel, buah-buahan dan yang lainnya yang seharusnya bisa tumbuh dan berkembang
dengan baik di Indonesia. Sangat memprihatinkan memang ketika masyarakat
Indonesia menghadapi masalah kelaparan padahal berada di atas tanah yang subur.
Salah
satu penyebab utama terjadinya penurunan produksi pertanian di Indonesia adalah
meningkatnya konversi lahan pertanian ke non pertanian. Peningkatan jumlah
penduduk yang drastis di Indonesia menyebabkan alih fungsi lahan pertanian
menjadi perumahan, perkantoran, infrastruktur dan yang lainnya sehingga lahan
pertanian semakin sempit.
Indonesia
bagian barat merupakan wilayah sasaran terjadinya peningkatan jumlah penduduk.
Banyak lahan pertanian produktif yang seharusnya
bisa memproduksi dan menyuplai bahan pangan untuk masyarakat dijadikan sebagai
lahan non pertanian. Pembangunan industri semakin meningkat sehingga bukan
hanya karena alih fungsi lahan pertanian yang menyebabkan menurunnya produksi
pertanian di Indonesia tetapi juga disebabkan oleh semakin menurunnya daya
produksi lahan akibat mengandung senyawa kimia yang merupakan limpahan dari
perindustrian.
Produksi
pertanian Indonesia menurun juga dapat disebabkan oleh masih kurangnya
pengetahuan para petani untuk mengelola lahannya. Petani beranggapan dengan
pemakaian pupuk kimia yang banyak akan memberikan hasil yang banyak, padahal
kelebihan nutrisipun dapat menyebabkan menurunnya produktivitas. Penggunaan
pestisida yang berlebihan juga dapat menyebabkan menurunnya produksi pertanian
karena kelebihan penggunaan pestisida menyebabkan resisten terhadap hama dan
penyakit tanaman.
Indonesia
bagian timur merupakan salah satu wilayah penyelamat bagi berlangsungnya
kegiatan pertanian di Indonesia. Wilayah daratan yang masih luas dan produktif
untuk pertanian merupakan peluang besar mengembalikan julukan Indonesia sebagai
negara agraris. Jika dibandingkan dengan wilayah bagian barat, Indonesia timur
sangat minim kebakaran hutan yang dapat merusak lahan dan bisa dinyatakan tidak
pernah. Hal ini merupakan salah satu pendukung bahwa Indonesia bagian timur
sangat potensial pengembangan pertanian.
Perindustrian
yang masih sedikit dan luasnya lahan merupakan salah satu dasar bagi wilayah
timur untuk dikembangkan menjadi sumber potensi pertanian di Indonesia. Perlu
adanya hubungan kerjasama yang erat antara pemerintah dengan masyarakat
sehingga upaya memaksimalkan sebagai sumber pertanian dapat terwujud. Perlu
dilakukan peningkatan kualitas SDM sehingga para petani lebih mengenal
pertanian modern yang bisa memberikan hasil berlipat ganda dibandingkan dengan
pertanian tradisional.
Bantuan
pemerintah kepada masyarakat seperti benih, pupuk, pestisida dan alat-alat
pertanian merupakan langkah awal kembalinya negara agraris. Pemerintah harus
ikut campur tangan mulai dari pembukaan lahan sampai pemasaran hasil pertanian
sehingga terwujud kemandirian pangan Indonesia. Masyarakat harus diberikan
pelatihan pertanian berbasis berkelanjutan sehingga dalam pengelolaan lahan
pertanian masyarakat lebih mengutamakan keberlanjutan lahan daripada hasilnya
sehingga lahan pertanian tersebut bisa digunakan secara terus menerus.
Intensifikasi
dan ekstensifikasi pertanian perlu diupayakan di Indonesia bagian timur untuk
mengoptimalkan lahan pertaniannya. Sapta usaha tani yang sedang berkembang
untuk peningkatan produktivitas pertanian perlu diajarkan kepada masyarakat
sehingga dalam kegiatan pertanian, masyarakat akan mendapatkan hasil yang
memuaskan. Rehabilitasi pertanian di wilayah timur perlu dimaksimalkan sehingga
lahan-lahan yang kurang produktif diupayakn memberikan produksi yang tinggi.
Wilayah
Indonesia bagian timur memang sangat berpotensi sebagai sumber pertanian
Indonesia. Selain lahan yang luas, SDMnya juga berpotensi untuk dikembangkan
sehingga tercipta sinkronisasi antara tujuan dan dasar pengembangannya. Tetapi hal yang disayangkan di daerah ini
adalah kebutuhan masyarakat yang serba mahal karena memiliki jarak yang jauh
dari sumbernya. Oleh karena itu, diharapkan pemerintahan Indonesia juga
memperkuat dan memperlancar infrastruktur dan jalur akses di Indonesia bagian
timur.
Minimnya
infrastruktur merupakan kendala terwujudnya Indonesia bagian timur sebagai
sumber pertanian, karena infrastruktur yang baik adalah salah satu jembatan memperlancar
perekonomian masyarakat. Dengan terpenuhinya infrastruktur di wilayah barat
akan mengurangi biaya produksi bagi para masyarakat sehingga pendapatan juga
akan semakin meningkat.
Masalah
kemiskinan yang lebih tinggi di Indonesia bagian timur jika dibandingkan dengan
bagian barat juga bisa diselesaikan jika Indonesia bagian timur dijadikan
sebagai sumber pertanian Indonesia. Urbanisasi ke wilayah barat khususnya ke
pulau Jawa juga akan berkurang sehingga kepadatan penduduk di wilayah barat
bisa diatasi.
Wilayah Indonesia bagian timur jika dimaksimalkan
dengan baik sangat berpotensi menjadi lumbung padi dan pencegah terjadinya
impor produk pertanian ke Indonesia. Jalinan kerjasama antara pemerintah dengan
masyarakat adalah kunci keberhasilan terwujudnya kemandirian pangan Indonesia. Pertanian
merupakan salah satu dasar pengembangan negara Indonesia. Pertanian yang baik
akan mempengaruhi perekonomian masyarakatnya menjadi lebih baik. Kemakmuran
masyarakat merupakan cita-cita bangsa yang harus diwujudkan, oleh karena itu
mari bersama-sama membangun bangsa Indonesia yang lebih baik khususnya
Indonesia bagian timur yang jauh tertinggal dengan Indonesia bagian barat.