..

Sabtu, 26 Maret 2011

spermatophyte, sporophyta, fowering plants, flowerless plants, embryophyta, cormophyta, thallophyta, higher plants, and lower plants

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan : spermatophyte, sporophyta, fowering plants, flowerless plants, embryophyta, cormophyta, thallophyta, higher plants, and lower plants
 Jawab :
•TumbuhanSpermatophyta adalah  tumbuhan yang penggolongannya memiliki biji dan berkembang biak secara generatif. Aada beberapa ciri tumbuhan spermatophyta yang bisa kita amati seperti tubuh terdiri atas daun batang dan akar sejati, daun berfungsi untuk membuat makanan, batang ada di dalam tanah, ada juga yang di atas tanah, menghasilkan bunga sebagai alat perkembangan generatif dan berkembang biak dengan biji.
Tumbuhan spermatophyta dapat digolongkan menjadi dua divisi, berdasarkan letak bijinya:
1. Tumbuhan berbiji terbuka
Tumbuhan yang memiliki biji terbuka mempunyai ciri ciri berdaun sempit dan kaku kecuali melinjo yang berdaun lebar, berakar tunggang. bercabang dan berkayu batangnya, biji telanjang nampak dari luar karena tidak terbungkus daun bunga, mengalami pembubuhan tunggal
2. Tumbuhan berbiji tertutup
Tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri mempunyai bunga yang sesungguhnya ( lengkap ), daun pipih dan lebar, bakal biji tidak nampak karena terlindung oleh daun buah atau putiknya, mengalami pembuahan ganda, berdasarkan keping bijinya digoolngkan menjadi dua yakni tumbuhan berkeping satu ( monocotyledoneae ) dan tumbuhan berkeping ganda ( Dycotyledoneae )
• Tumbuhan Sporophyta adalah tumbuhan yang alat reproduksinya berupa spora.
•Tum buhan Cormophita adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridophita dan spermatophita.
 •Tumbuhan Thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga  dan tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang jelas
Flowerless plants adalah tanaman yang tidak mempunyai bunga dan tidak mengahasilkan benih.
 •Flowering plants adalah tumbuhan yang menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga
 Tumbuhan Embryophyta adalah tumbuhan berbiji yang bijinya mengandung embrio
•Higher Plants atau dikenal sebagai vascular plants adalah tanaman yang memiliki jaringan untuk melakukan lignified air, mineral, dan produk fotosintesis melalui tanaman
. •Lower Plants adalah tumbuhan yang perkembangannya lebih rendah

2.  Organ apa saja dari tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk dalam : A. Organa principalia  B. Organa reproduktiva
Jawab :
A.    Organa Principalia : Organa Principalia : akar,batang dan daun
B.     Organa Reproduktiva : Organa Reproduktiva : biji, buah dan bunga

3.Sebutkan 5 contoh tumbuhan (nama latin dan Indonesia) yang termasuk sebdivisio gymnospermae
•Cycas rhumpii (pakis haji )
•Pinus merkusii( pinus )
•Agathis alba (dammar)
•Thuja sinensis (cemara)
•Gnetum gnemon (melinjo)

4. Jelaskan 10 perbedaan antara subdivision gymnospermae dengan subdivision angiospermae
Pe mbeda
Gymnospermae
Ang iospermae
Habitus
Semak, perdu atau pohon sistem akar tunggang
Semak, perdu atau pohon sistem akar tunggang
Batang
Tegak lurus, bercabang-cabang
Bermacam-macam, bercabang atau tidak
Daun
Sistem pertulangan tidak banyak ragamnya
beraneka ragam sistem pertulangan
Bunga
Bunga sesungguhnya belum ada, sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus betina dan jantan
Bunga ada tersusun dari sporofil plus bagian-bagian lain
Penyerbukan
1.Makrosporofil (daun buah) dengan bakal biji (makrosporangium) yang nampak menempel padanya 2.Makro dan mikrosporofil terpisah
3.Hampir selalu dengan anemogami
4.Serbuk sari jatuh (pada tetes
penyerbukan) langsung pada bakal biji
1.makrosporofil (daun buah) membentuk badan yang disebut putik dengan bakal biji di dalamnya (tidak tampak)
2.Makrosporofil dan mikrosporofil (benang sari) terpisah atau terkumpul pada satu bunga
3.Bernacam-macam (autogami, anemogami, hidrogami, zoidiogami, dll)
4.Serbuk sari jatuh pada kepala putik
Waktu penyerbukan
Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang
Jarak waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif pendek
Sel kelamin jantan
Sel Kelamin Jantan berupa spermatozoid yang masih bergerak aktif
sel Kelamin Jantan berupa inti sperma (inti generatif) yang tidak bergerak aktif
Anatomi
Akar dan batang berkambium, selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, berkas pembuluh pengangkutan koleteral terbuka
Ada yang berkambium ada yang tidak, ada yang menebal sekunder ada yang tidak, berkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, ada yang kolateral tertutup, ada yang bikolateral
Xilem dan floem
1.Xilem terdiri atas trakeida saja
 2.Floem tanpa sel-sel pengiring
1.Xilem terdiri atas trakea dan trakeida
 2.Floem dengan sel-sel pengiring
Biji
Tumbuhan berbiji terbuka
Tumbuhan berbiji tertutup (tertutup oleh daun buah)



5.Jelaskan enam perbedaan antara classis monocotyledoneae dengan classis dicotyledoneae Jawab :
·         Bentuk akar- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
·         Bentuk sumsum atau pola tulang daun - Monokotil : Melengkung atau sejajar - Dikotil : Menyirip atau menjari
·         Kaliptrogen/ tudung akar- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
·         umlahkeping biji atau kotiledon - Monokotil : satu buah keping biji saja - Dikotil : Ada dua buah keping biji
·         Jumlah kelopak bunga - Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga - Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
·         Pelindung akar dan batang lembaga - Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza - Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
·         Pertumbuhan akar dan batang - Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar - Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
·         Akar dan batang –monokotil: tidak terdapat kambium –dikotil: terdapat kambium
·         Benntk batang -monokotil: dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya –dikotil :dari pangkal besar makin ke atas makin kecil.
6.Sebutkan empat contoh (nama latin dan Indonesia) tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman industry, tanaman obat obatan, dan tanaman buah buahan yang termasuk monocotyledoneae dan dicotyledoneae!
Jawab :
Ø  Tanaman Pangan:
ü  Zea mays (jagung)      
ü  Oryza Sativa (padi)
ü  Cocos nucifera (kelapa)
ü  Allium cepa (Bawang merah)
ü  Solanum tuberosum (Kentang)
Ø  Tanaman Perkebunan
§  Flaeis Guineensis (kelapa sawit)
§  Eugenia Aromatica (cengkeh)
§  Arenga Pinnata (enau)
§  Swietenia mahagoni (mahoni)
§  Swietenia mahagoni (Jati)
Ø  Tanaman hias
*      Bouea Marcophylla Griff. (Gandaria)
*      Artocarpus Integer Merr. (cempedak)
*      Roystonea Regia (Palem Raja)
*      Hypnorbe lagenicaulis (palem botol)
*      Helianthus annuus (Bunga Matahari)
Ø  Tanaman industri
v  Castanopsis Argantea (kayu saninten)
v  Ficus Elastica Roxb. (karet hutan)
v  Calamus sp. (rotan)
v  Pinus merkusii (pinus)
Ø  Tanaman buah-buahan
o   Nephelium Lappaceum L. (rambutan)
o   Artocarpus Heterophyllus Lamk. (nangka)
o   Salacca Zalacca (salak)
o   Phoenix Dactylifera (kurma)
o   Artocarpus heterophyllus (Nangka)
Ø  Tanaman obat-obatan:
·         Zingiber officinale (Jahe)
·         Curcuma longa (Kunyit)
·         Aloe vera L (Lidah Buaya)
·         Carica papaya L (Pepaya)
·         Kaempferia galanga L (Kencur)


Kesimpulan:
Ø  tumbuhan biji (spermatophyta) merupakan tumbuhan Cormophyta berbiji karena sudah dapat dibedakan antara akar, batang dan daun, serta dapat menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakkan. reproduksi spermatophyta terjadi melalui peristiwa penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi)
Ø  Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk makanan (Gnetum gnemon), tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).
Ø  Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690.
Ø  Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku, antara lain:
1. Suka getah-getahan (Euphorbiaceae)
Apabila dilukai bagian tubuhnya akan mengeluarkan getah berwarna putih.
Contoh: Manihot utilisima (ketela pohon), Havea brasiliensis (karet).
2. Suku kacang-kacangan (Papilonaceae)
Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu, buahnya polong, akar sering ditemukan bintil akar.
Contoh: Arachis hypogea (kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang).
3. Suku terung-terungan (Solanaceae)
Bunga berbentuk bintang, terompet, buah uni/buah kotak lapisan dalam berair atau berdaging.
Contoh: Solanum lycopersium (tomat), Capscium annum (lombok/cabe).
Ø  Organ reproduksi pada gymnospermae disebut konus atau strobilus.
Di dalam strobilus jantan terdapat banyak anteridium yang mengandung sel-sel induk butir serbuk. Sel-sel tersebut bermeiosis dari setiap sel induk terbentuk 4 butir serbuk yang bersayap.
Pada strobilus betina terdapat banyak arkegonium. Pada tiap-tiap arkegonium terdapat satu sel induk lembaga yang bermeiosis sehingga terbentuk 4 sel yang haploid. Tiga mati, dan satu sel hidup sebagai sel telur. Arkegonium ini bermuara pada satu ruang arkegonium.
Ø  Proses Penyerbukan dan Pembuahan pada gymnospermae:
Strobilus jantan Þ serbuk sari Þ jatuh pada tetes penyerbukan (ujung putik) Þ buluh serbuk Þ membelah Þ inti tabung dan inti spermatogen Þ inti spermatogen Þ membelah Þ dua inti sperma Þ membuahi sel telur di dalam ruang arkegonium Þ zigot Þ lembaga di dalam biji Þ tumbuhan baru.
Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.
Ø  Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu bara: Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
Ø  Spermatophyta (tumbuhan berbiji) memiliki Ciri-ciri :
• Tumbuhan yang perkembangbiakannya dengan biji dan vegetatif.
• Sudah mempunyai akar, batang, daun yang nampak / jelas.
• Makroskopsis dengan ketinggian bervariasi.
• Bentuk tubuhnya bervariasi.       
• Cara hidup fotoautotrof.
• Habitatnya kebanyakan di darat, tapi juga ada yang mengapung di air (teratai).
• Mempunyai pembuluh xilem dan floem, terdapat kambium.
• Reproduksi melalui penyerbukan / polinasi dan pembuahan (fertilisasi).
• Mempunyai daun yang menghasilkan serbuk sari.
• Pola pertumbuhan bersifat bipolar (akar, batang, dan daun berkembang dengan baik).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar