..

Rabu, 12 Desember 2012

Cikal Bakal Korupsi

Cikal Bakal Korupsi


Kautilya seorang Perdana Menteri di India pernah menulis dalam bukunya yang berjudul “Arthastra” yang membahas korupsi lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kalimatnya yang sangat terkenal dan cukup banyak dikutip, “Just as it is impossible not to taste the honey (or the poison) that finds itself at the tip of the tongue, so it is impossible for a government servant not to eat up, at least, a bit of the king’s revenue.”

Tindakan korupsi di Indonesia sudah mulai muncul pada era sebelum Indonesia merdeka. Tindakan ini tiada hentinya sampai sekarang, dan pada dahulunya korupsi muncul didorong oleh motif kekuasaan, kekayaan dan wanita. Jika kita melihat sejarah negara Indonesia dimana pada masa sistem kerajaan, banyak di suatu kerajaan yang saling merebut kekuasaan di kerajaan itu, salah satunya yaitu di kerajaan Singosari terjadi perebutan kekuasaan sampai tujuh keturunan saling membalas dendam berebut kekuasaan hingga terjadinya beberapa kali peralihan kekuasaan di Nusantara telah mewarnai Sejarah Korupsi dan Kekuasaan di Indonesia.

Pada masa kolonialisme, Belanda memahami betul akar dari tindakan korupsi yang tumbuh subur pada bangsa Indonesia, maka melalui politik “Devide et Impera” mereka dengan mudah menaklukkan Nusantara. Namun, bagaimanapun juga sejarah Nusantara dengan adanya intervensi dan penetrasi Barat, rupanya tidak jauh lebih parah dan penuh tindak kecurangan, perebutan kekuasaan yang tiada berakhir, serta berintegrasi seperti sekarang. Gelaja korupsi dan penyimpangan kekusaan pada waktu itu masih didominasi oleh kalangan bangsawan, sultan dan raja, sedangkan rakyat kecil nyaris belum mengenal atau belum memahaminya.

Jika kita lihat dari sejarahnya sampai keadaan sekarang bahwa tindakan korupsi itu sudah merupakan tradisi atau budaya bagi warga Indonesia yang diwariskan secara turun temurun. Korupsi sudah seperti kebiasaan bagi rakyat Indonesia dan sudah membaur dalam kehidupan sosial masyarakat. Tetapi korupsi ini menjadi lawan berat bagi masyarakat sendiri hingga sampai saat ini karena berdampak besar terhadap kehidupan.

Permasalahan korupsi memang bukan hal yang baru bagi kita sekarang. Banyak cerita sejarah yang bisa dibaca dan dituliskan bahwa korupsi itu selalu ada dalam setiap pemerintahan. Fakta yang tidak terbantahkan bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia bukanlah hal yang baru. Banyak Team atau Lembaga dibentuk untuk memberantas korupsi, mulai dari tahun 1957 an sampai masa pemerintahan SBY-Budiono sekarang ini. Banyak peraturan dilahirkan untuk memberantas korupsi, tetapi Indonesia tetap tercatat sebagai salah satu Negara yang sangat korup di dunia. Dalam catatan Transparansi Internasional misalnya, sejak tahun 1998 Indonesia termasuk Negara yang meraih posisi 10 besar Negara terkorup di dunia.

Masalah korupsi barangkali telah sama sejarahnya dengan sejarah manusia itu sendiri. Demikian pula perjuangan untuk menentangnya, juga tidak kurang lamanya dalam sejarah manusia itu. Namun korupsi dalam bentuk dan ruang lingkupnya seperti sekarang ini, dengan bentuk, rupa, dan cara yang kita hadapi sekarang ini, mungkin belum pernah ada dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Sekarang, korupsi dapat menjatuhkan sebuah rezim dan bahkan juga dapat menyengsarakan suatu bangsa.

Korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini sudah dalam posisi yang sangat akut dan begitu mengakar dalam setiap sendi kehidupan. Perkembangan praktek korupsi dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dari kuantitas atau jumlah kerugian keuangan Negara maupun dari segi kualitas semakin sistematis, canggih serta lingkupnya sudah meluas dalam seluruh aspek masyarakat.

Hampir tidak akan ada orang yang akan mengatakan setuju terhadap praktek korupsi, karena sangat bertentangan dengan segala nilai luhur yang dimiliki manusia. Memang, masih ada orang yang dapat memahami gejala korupsi itu, apabila kita memandangnya dari segi gaji resmi pegawai negeri yang amat tidak mencukupi, sehingga mereka menghalalkan cara-cara lain untuk bisa menutup kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Nur Syam (2000) memberikan pandangan bahwa penyebab seseorang melakukan korupsi adalah karena ketergodaannya akan dunia materi atau kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika dorongan untuk menjadi kaya tidak mampu ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa diperoleh melalui cara berkorupsi, maka jadilah seseorang akan melakukan korupsi. Dengan demikian, jika menggunakan sudut pandang penyebab korupsi seperti ini, maka salah satu penyebab korupsi adalah cara pandang terhadap kekayaan. Cara pandang terhadap kekayaan yang salah akan menyebabkan cara yang salah dalam mengakses kekayaan.
Korupsi memiliki berbagai efek penghancuran yang hebat () terhadap berbagai sisi kehidupan bangsa dan negara, khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama kesejahteraan masyarakat. korupsi memiliki korelasi negatif dengan tingkat investasi, pertumbuhan ekonomi, dan dengan pengeluaran pemerintah untuk program sosial dan kesejahteraan.

Meningkatnya tindakan korupsi berakibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa, yang kemudian bisa melonjakkan utang negara. Pada keadaan ini, inefisiensi terjadi, yaitu ketika pemerintah mengeluarkan lebih banyak kebijakan namun disertai dengan maraknya praktek korupsi, bukannya memberikan nilai positif misalnya perbaikan kondisi yang semakin tertata, namun justru memberikan negatif value added bagi perekonomian secara umum.

Dengan melihat maraknya tindak korupsi di Indonesia perlu bagi kaum muda penanaman nilai-nilai anti korupsi. Nilai-nilai anti korupsi yang perlu ditanamkan pada kaum muda meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, pertanggungjawaban, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Nilai-nilai inilah yang akan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi untuk dapat dijalankan dengan baik.

Minggu, 28 Oktober 2012

SUMPAH PEMUDA 84 TAHUN

Momen SUMPAH PEMUDA setiap tahun kita peringati di negara ini. Setiap peringatan itu, pemuda – pemudi Indonesia tidak lupa mengikrarkan isi dari Sumpah Pemuda yang berbunyi :
Pertama :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Sangat mengagumkan memang setiap peringatan ini, muda- mudi selalu bersemangat dalam mengikrarkan dan menghayati cikal bakal Sumpah Pemuda. Dilihat secara keseluruhan dalam peringatan ini, jasa para pendahulu yang telah berjuang merumuskan alat pemersatu pemuda Indonesia begitu dihargai. Banyak yang merasa terpukul dan menangis mengingat sejarah Sumpah Pemuda.

Peringatan ini sering dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang dapat memberi peluang bagi pemuda Indonesia untuk saling mengenal dan bersatu antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka begitu semangat dan bergairahnya dalam kesempatan yang bersejarah ini.

Tapi dibalik itu semua, sangat disayangkan jika kita melihat secara keseluruhan bagaimana tanggapan para pemuda – pemudi Indonesia dalam memperingati hari yang bersejarah ini. Ternyata tidak semua pemuda indonesia yang ambil bagian dalam peringatan ini. Banyak diantara pemuda yang tidak mau tahu dan tidak peduli, mereka lebih mementingkan kesenangan mereka sendiri.

Jangankan menghargai hari bersejarah ini, kemungkinan juga mereka tidak tahu isi dari Sumpah Pemuda yang dulunya begitu penuh perjuangan dalam memersatukan pemuda Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka nikmati sekarang ini adalah buah dari Sumpah Pemuda yang mereka tinggalkan. Umumnya diantara mereka tidak menghargai hari bersejarah ini karena kurang kesadaran atas sejarah bangsanya sendiri.

Kita tidak boleh melupakan sejarah bangsa ini. Jasmerah Bung Kamo pernah mengatakan “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” bahwa orang yang melupakan sejarah akan menjadi bayi seumur hidup. Oleh karena itu nilai – nilai sejarah dan semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana yang terkandung dalam Sumpah Pemuda kiranya dapat didengungkan dan diresapi.

Sejarah memang sangat penting dan merupakan suatu patokan bagi suat bangsa untuk mengembangkan negaranya. Sejarah akan menjadi inspirasi bagi setiap orang yang mengerti dan mnghayati perjalanan sejarah bangsanya, dan dari sini lah muncul suatu keinginan untuk bergerak dan maju dalam pengabdian kepada bangsa dan negaranya.

Buat rekan – rekan pemuda – pemudi Indonesia yang mempunyai kesadaran dalam peringatan momen yang bersejarah ini, mari teruskan perjuangan para pendahulu kita. Jangan biarkan penjajahan terulang kembali dinegeri kita yang tercinta ini apapun jenis penjajahannya. Negara kita mari kita pimin sendiri dengan kekuatan kesatuan kita dan mari lawan penjajahan yang ada sekarang.

Tinggikan rasa nasionalisme dan berantas semua tindakan – tindakan yang dapat merugikan bangsa dan negara. Mari kita bersama – sama dengan penuh perjuangan mencapai cita – cita bangsa serta mengembangkan watak nasionalis – religious, menjaga eksistensi NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UDD 1945 yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Masa depan Indonesia adalah di tangan kita, sekarang saatnya bagi pemuda Indonesia untuk memilih mau dibawa kemana Negara kita ini nantinya. Uluran tangan dan semangat pemuda adalah hal yang diharapkan beserta prtisipasi dan kesadarannya. Junjung tinggi persatuan dan kesatuan dan laksanakan Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan.

Pengikraran Sumpah Pemuda bukan suatu sumpah belaka, dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda berarti pemuda sudah siap bersatu untuk membebaskan bangsa dari belenggu penjajahan masa kini.

jangan biarkan momen bersejarah ini hanya berjalan begitu saja tanpa ada hikmah yang kita dapatkan. perlu penghayatan dan perenungan terhadap sejarah dan isinya supaya peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, tetap memiliki relevansi historis dari waktu ke waktu.

Sumpah Pemuda yang sudah berusia 84 tahun sekarang harus lebih matang dalam pergerakannya. Maju terus muda – mudi Indonesia, keluarkan bangsamu dari pikulan beban yang berat serta raih cita – cita bangsa. Saatnya untuk memaksimalkan perjuangan dan satukan frame diseluruh penjuru negeri kita ini.

SELAMAT ULANG TAHUN SUMPAH PEMUDA YANG KE – 84, TERUS BERJAYA DAN JANGAN PERNAH MERASA PUTUS ASA. LANJUTKAN PERJUANGAN DAN TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN.

HIDUP PEMUDA INDONESIA…!!!

Senin, 13 Agustus 2012

Budayamu Adalah Budayaku

Budayamu Adalah Budayaku



Jatinangor telah dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Jawa Barat. Area di perbatasan Bandung-Sumedang ini menjadi tuan rumah bagi beberapa kampus ternama seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Pendidikan Dalam Negeri, hingga Institut Teknologi Bandung. Kehadiran perguruan tinggi di Jatinangor, tentunya berdampak pada migrasi mahasiswa dari luar Jatinangor yang ingin melanjutkan pendidikan mereka.

Sayangnya, kehadiran mahasiswa pendatang, tidak serta merta berdampak baik pada perkembangan budaya lokal di Jatinangor. Contohnya, masyarakat Jatinangor merasa bahwa budaya punteun yang selama ini mereka junjung tinggi makin lama makin hilang, karena kedatangan mahasiswa Unpad yang lebih banyak berasal dari luar Jawa Barat.

Masyarakat di sana berpendapat, mahasiswa yang datang cenderung membawa budaya dari daerahnya masing-masing dan tidak mengikuti aturan atau budaya yang ada di Jatinangor. Akhirnya, masyarakat Jatinangor merasa kecewa. Budaya setempat Jatinangor semakin terkikis karena bahasa yang dibawa para mahasiswa.

Situasi di Jatinangor ini memunculkan pertanyaan retoris, pernahkah kita membayangkan apabila di dunia ini semuanya seragam? Dapat dipastikan, betapa monotonnya dunia ini dengan keseragaman dan minimnya keragaman budaya lokal.

Harus diakui, globalisasi yang membawa dampak besar bagi kehidupan manusia, menjadi salah satu faktor atas hilangnya identitas dan kekhasannya masing-masing wilayah, daerah, dan masyarakat, sekaligus menjadi penyebab atas keseragaman yang terjadi.

Ketika keseragaman semakin mewabah, publik mungkin lupa jika budaya merupakan aset terbesar bagi suatu daerah. Sayangnya, saat ini banyak yang menganggap bahwa kebudayaan yang dimiliki seseorang hanya bersifat simbolis saja bukan merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Padahal, kebudayaan itu merupakan jati diri kita sendiri dan sebenarnya memiliki banyak manfaat, bukan hanya bagi kalangan umum melainkan juga bagi setiap pribadi manusia.

Kita perlu mengacungi jempol untuk diri sendiri ketika melihat Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan. Indonesia semakin penuh warna dan sensasional di mata dunia internasional dan hal ini adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, seiring berjalannya waktu, fakta menunjukkan bahwa kebudayaan di negeri kita makin lama makin hilang seperti ditelan bumi.

Hilangnya kebudayaan Indonesia disebabkan banyak faktor. Misalnya, banyak yang tidak peduli dan tidak mau tahu pada kebudayaan dari daerahnya sendiri. Banyak pula generasi muda yang tidak menghargai kebudayaan orang lain di mana dia tinggal.

Jika kita mengingat peribahasa “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” dapat dilihat bahwa situasi saat ini sangat bertolak belakang. Banyak perantau yang datang ke suatu daerah baru merasa tidak penting dan perlu untuk mengetahui serta mengembangkan kebudayaan di mana dia berada. Mestinya, para perantau tersebut termotivasi untuk mengetahui budaya setempat tanpa harus melupakan dan meninggalkan budayanya sendiri.

Setiap orang yang berada di daerah baru seharusnya bisa beradaptasi serta menganggap bahwa budaya lokal adalah budayanya juga. Jika hal ini tidak dapat diwujudkan, budaya setempat bisa-bisa terasingkan di daerahnya sendiri dan pada akhirnya berpotensi menimbulkan pertentangan di daerah tersebut.
Globalisasi, yang menjadi salah satu faktor terkikisnya kebudayaan Indonesia dan penyebab keseragaman, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh generasi muda yang kreatif untuk memajukan kebudayaan. Misalnya, dengan mengolaborasikan kebudayaan tempat asalnya dengan kebudayaan tempat yang didatangi. Kolaborasi seperti ini akan memunculkan inspirasi baru tentang bagaimana memajukan dan mempertahankan budaya lokal secara khususnya.

Sebagai pendatang di suatu daerah tertentu, pantasnya kita mampu memberikan ide-ide untuk memodifikasi budaya lokal dengan beradaptasi pada perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas. Jepang mampu mengembangkan budaya mereka untuk terus beradaptasi dengan zaman tanpa menghilangkan identitas dari budayanya sendiri. Korea juga mampu mengembangkan budaya lokal mereka dengan munculnya budaya pop baru yang khas. Inovasi adalah kunci dari keberhasilan perkembangan budaya tanpa kehilangan identitasnya.

Martinus Mantro pernah berkata, anak muda sekarang harus menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mencintai, menjaga dan melestarikan kebudayaan, baik kebudayaannya sendiri maupun kebudayaan di mana dia tinggal. Karena itu, inilah saatnya bagi kita untuk menjaga dan mempertahankan jati diri Indonesia.

Selasa, 26 Juni 2012

In Memoriam 1 tahun

In Memoriam 1 Tahun Papa Meninggalkan Kami



26 Juni 2011 tepat pukul 02.35, suasana rumah begitu tiba – tiba berubah. Sesuatu yang sangat berharga bagi kami telah tiada dan telah pergi meninggalkan kami untuk selamanya. Keluarga yang dulu lengkap dengan anggota keluarganya kini telah hilang. Kebahagiaan yang biasanya dirasakan oleh 6 orang kini tinggal 5. Semuanya benar – benar telah berubah.


Papa yang sangat kami cintai dan yang sangat kami banggakan, telah meninggalkan kami lebih duluan untuk menghadap Bapa di surga. Dia yang dulu memberi semangat dan selalu membimbing kami bersama mama kini telah tiada.


Malam itu adalah malam yang tidak pernah bisa terpikirkanku, dan sampai sekarang aku merasa bahwa malam itu adalah hanya mimpi belaka saja, tetapi nyatanya tidak. Malam itu memang benar – benar terjadi dan papa telah pergi.

Hal yang sangat berat bagiku sampai sekarang adalah kenapa harus aku duluan mengetahui hal ini, kenapa harus aku duluan yang mengetahui kalau papa telah meninggalkan kami malam itu. Sampai sekarang pertanyaan ini masih sering timbul dibenakku dan sampai sekarang aku belum tahu hal ini terjadi karena apa.
Sudah satu tahun lamanya papa tidak bersama kami, tapi sampai sekarang aku belum begitu yakin apa yang sudah terjadi dengan papa. Aku sendiri masih merasa bahwa papa masih ada dirumah bersama mama. Setiap kali aku pulang kerumah, selama diperjalanan aku masih merasa bahwa aku pasti akan disambut papa dan mama dirumah, tetapi nyatanya tidak seperti yang aku bayangkan. Setelah sampai dirumah, aku selalu merasa kesepian walaupun banyak orang dirumah.

Rasanya terlalu cepat aku untuk menghadapi ini. Segala sesuatu yang telah aku rencanakan buat mama dan papa apabila aku nantinya sukses kini seolah – oleh telah dirampas dan menghilang dari pikiranku. Aku begitu kurang bersemangat menjalani kehidupan ini setelah kepergian papa, semuanya aku merasa hanya percuma saja dilakukan.



Pa, kami sangat merindukanmu! Kapan lagi kita bisa bahagia bersama? Kapan lagi aku bisa melihat papa senyum, tertawa, marah? Dulu papa berjanji samaku akan mendampingi aku waktu wisuda nantinya. Tapi nyatanya apa? Papa telah pergi duluan dan tanpa memikirkan kami anak – anakmu lagi. Sangat sakit pa semenjak papa meninggalkan kami, aku merasa tidak mampu pa melanjutkan ini semua.

Walaupun papa telah ingkar janji samaku dan semua kakak, kalau papa juga akan mendampingi anak – anakmu waktu pernikahan kami nantinya, tapi kami masih sangat sayang dan sangat rindu sama papa. Kami akan selalu mengingat segala apa yang telah papa nasehatkan kepada kami. Kami akan melakukan itu semua pa.

Aku juga berjanji pa, aku akan menjaga mama, ka dewi, ka Nora, dan ka Tri seperti yang papa sampaikan sama aku dulu. aku tidak mau cengeng lagi dan aku akan belajar dan berusaha pa, supaya aku bisa menjadi seperti papa.

Salam rindu papa…!!!


Kenangan saat bahagia :




























Hari kepergian papa :
Mingu, 26 Juni 2011





Senin, 27 Juni 2011 :
















































Sabtu, 16 Juni 2012

Baifern Pimchanok & Han Ji Hye

Baifern Pimchanok & Han Ji Hye

Baifern Pimchanok & Han Ji Hye adalah aktris yang paling saya sukai dan saya idolakan di dunia ini. Saya benar – benar ngefans banget buat kedua aktris ini. Sebelum saya mengidolakan kedua aktris ini, saya belum pernah mengidolakan aktris/aktor yang lain sekalipun.

Baifern Pimchanok
Baifern Pimchanok adalah aktris Thailand kelahiran 30 September 1992. Saya mulai tertarik dan mengidolakan dia setelah menonton film yang dibintanginya yaitu A LITTLE THING CALLED LOVE dan LOVE SUMMER.
Ini ni profil dan biografi dari Baifern Pimchanok


Profil :
Nama :Pimchanok Leuwisedpaiboon atau Baifern Pimchanok
Tempat,tgl lahir : Bangkok, 30 September 1992
Sekolah : Srinakarinwirot University, Fakultas Kesenian
Hobby : Menggambar dan main piano
Tinggi Badan : 165 cm
Mata pelajaran yang disukai : English society
Sifat : Ceria, ramah, pemarah
ID motto : Today Tomorrow fell down again. But it will not hurt the same.
How to DJs : The solicitation of Modeling.
The first piece of work: advertising students Shoes Teen pop.
Create a portfolio: the little things called love.
Portfolio proud : proud of all the work done in..
Favorite place : the sea.
Men who like : like no honest man and a gentleman vulgar.
Favorite music : indie music or easy listening.
Thai stars like : Ananda.
International stars like: Takeshi Shiro Car Acne.
Favorite singer : Boy Trai, Jetset'er, Groove Riders.
Favorite color : pink
Colors that do not like: None.
Favorite movie : Killers.
Favorite Music : the honeymoon Jetset'er.
Hobbies : play music and play Casino Bien.
Talent : Piano riding style gymnastics.
Favorite Sport : Badminton.
Favorite pet : dog

Biografi :
Baifern Pimchanok adalah seorang aktris asal Thailand yang lahir di Bangkok pada tanggal 30 September 1992. Dia adalah pemenang Won Top Award 2010 kategori Best Film Rising Star Female atas perannya dalam film SING LEK LEK TEE RIEK WA RUK.
Terkenal lewat judul A CRAZY LITTLE THING CALLED LOVE Film Thailand yang menggebrak bioskop Indonesia dengan mengangkat tema yang sederhana tapi sangat terasa ceritanya. Tokoh P'Nam yang diperankan Baifern Pimchanok memang cukup menarik perhatian.

DRAMA
2010 WAI PUAN GUAN LAH FUN
2010 NAK SU PHAN KAO NIAW
2010 LOOK KHON 
2011 MON RUK MAE NAM MOON 
2011 ARSOON NOY NAI TAKIENG KAEW 

FILMOGRAFI
2009 ANEUNG KIDTEUNG PEN YANG YING 
2009 CHEUAT GON CHIM (MEAT GRINDER) 
2009 5 HUAJAI HERO (POWER KIDS) 
2010 FIRST LOVE (A LITTLE THING CALLED LOVE) 
2010 BANGKOK KNOCKOUT 
2011 FIRST LOVE 2: THE SEQUEL - 9 YEARS GONE 
2011 LOVE SUMMER

PENGHARGAAN
2011 Top Awards 2011 Best Film Rising Star Female for First Love (A Little Thing Called Love)
2011 Mthai Award 2011 Top-talk Star Couple 2011 for First Love (A Little Thing Called Love)



Han Ji Hye
Han Ji Hye adalah aktris korea kelahiran 29 Juni 1984. Saya mulai mengidolakan dia setelah menonton drama dan film yang dibintanginya. Salah satu Filmographynya yang paling saya sukai yaitu HUMMING.


Profil
Name : Han Ji Hye (Han Ji Hae)
Real name : Lee Ji Hye (Yi Ji Hae)
Profession : Actress and model
Birthdate : 1984-June-29
Birthplace : Kwangju, South Korea
Height : 170cm
Weight : 47kg
Star sign : Cancer
Blood type: A
Family : Older sister and younger brother
Talent agency : Yedang Entertainment
Education : Gyongsin Girls’ Middle School, Gyongsin Girls’ High School, Sejong    University (Film and Art degree)
Skills : Playing flute and dancing
Hobbies : Playing computer games and watching TV
Religion : Christianity

TV Shows
The Great Gift (SBS, 2011)
The Duo (MBC, 2011)
Pianist (KBS2, 2010)
East of Eden (MBC, 2008)
I Hate You, But It's Fine (KBS1, 2007)
Cloud Stairs (KBS, 2006)
The Secret Lovers (MBC, 2005)
Banjun Drama (SBS, 2004)
Island Village Teacher (SBS, 2004)
Sweet 18 (KBS2, 2004)
The Bean Chaff of My Life (MBC, 2003)
Man and Woman / One More Step Than Love (SBS, 2003, ep134)
Summer Scent (KBS2, 2003)
Scent of a Man (MBC, 2003)
Great Luck Family (SBS, 2002-2003)

Movies
Blades of Blood (2010)
Humming / He Meets the Love (2008)
My Boyfriend is Type-B (2005)
Love Me Once Again (2002)
Singles (2002)

Recognitions
2008 Asia Model Festival Awards: Female Model Star Award
2008 MBC Drama Awards: Excellence Award - Actress (East of Eden)
2007 KBS Drama Awards: Excellence Award, Daily Drama - Actress (I Hate You, But It's Fine)
2004 40th Baeksang Arts Awards: Best New Actress Award
2003 KBS Drama Awards: Best New Actress Award (Summer Scent)
2001 Korea Supermodel Contest: Special Prize Award



Beberapa foto
Baifern Pimchanok






     

    


         





Han Ji Hye