..

Selasa, 01 Juli 2014

Persaingan Akal Sehat

 
Kampanye merupakan salah satu ajang promosi untuk dikenal dan untuk menarik perhatian masyarakat. Ketertarikan masyarakat terhadap sesorang yang berkampanye dilihat dari kualitas dan caranya. Kampanye yang baik bukan menghujat lawan atau saingannya tetapi memberikan keyakinan terhadap visi-misi yang akan dilakukan.
Mencapai kedudukan yang tinggi dalam pemerintahan seperti presiden mengharuskan berkampanye yang bisa meyakinkan masyarakat agar diminati dan dipilih. Kerap kali banyak yang menyalahgunakan ajang penarikan perhatian ini, segala sesuatu dilakukan agar masyarakat tertarik dan membenci lawan walaupun yang dilakukannya itu adalah salah. Memfitnah, menghujat lawan atau lebih dikenal black campaign merupakan jalan satu-satunya bagi pelaku kampanye ketika menganggap dirinya sudah kalah dibandingkan lawannya.
Kampanye yang baik adalah kampanye dengan menggunakan akal sehat dan pikiran yang jernih. Ketika seseorang berkampanye dengan tidak akal sehat, sangat sulit menjadi seorang pemimpin  apalagi menjadi presiden karena orang tersebut merupakan orang yang haus akan kekuasaan bukan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Menggapai sesuatu harus dengan cerdas dan cermat serta pintar memanfaatkan waktu agar ketertarikan masyarakat semakin besar.
Menjadi seorang presiden dengan kampanye yang cerdas merupakan peluang yang paling besar. Masyarakat akan jeli terhadap cara seseorang menarik perhatian, karena cara dan tindakan berkampanye merupakan jalan kesuksesan meraih tujuan. Cerdas dalam memetakan masyarakat, mendekatkan diri langsung kepada masyarakat dan tidak menciptakan black campaign merupakan salah satu berkampanye dengan persaingan akal sehat.
Masyarakat akan lebih tertarik ketika sesorang pada saat berkampanye lebih fokus terhadap visi-misinya menjadi seorang pemimpin. Kedekatan dan komunikasi terhadap masyarakat serta ketegasan merupakan daya tarik bagi masyarakat.
Saat yang tepat bagi calon presiden Indonesia pada saat ini untuk memanfaatkan kampanye dengan cerdas dan cermat bukan menciptakan black campaign. Cita-cita Negara ada di tangan mereka, ketika pada saat berkampanye tidak menggunakan akal sehat, maka untuk memimpin negara ini akan jauh panggang dari api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar